PELAYANAN MULTIDIMENSIONAL GEREJA

Wanita dan Kekayaan Terlibat dalam Pelayanan?

Bacaan Injil hari ini sangat menarik meskipun pendek. Diambil dari Luk 8:1-3 teks ini berbunyi sebagai berikut:

"Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia, dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat, Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.”

Dalam pelayanan Yesus ditemani oleh banyak orang. Di barisan pertama Yesus ditemani oleh dua belas orang murid-Nya. Tidak juga dijelaskan apakah para rasul ditemani oleh isteri mereka. Paulus pernah berkeluh kesah kepada jemaat di Korintus, “Tidakkah kami mempunyai hak untuk membawa seorang isteri Kristen, dalam perjalanan kami, seperti yang dilakukan rasul-rasul lain dan saudara-saudara Tuhan dan Kefas?” (1 Kor 9:5). Yesus mewartakan Injil dari kota ke kota dan dari desa ke desa sesuai dengan sabda-Nya, “Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus.” (Luk 4:43)

Termasuk di dalam rombongan Yesus adalah para wanita. Tiga orang wanita disebut secara khusus: Maria Magdalena, Yohana istri Khuza bendahara Herodes, dan Susana yang namanya tidak pernah muncul lagi di Kitab Suci. Masih ada lagi wanita-wanita lain. Mereka mendukung pelayanan Yesus dengan kekayaan mereka. Yesus menyembuhkan wanita-wanita ini dari roh-roh jahat dan penyakit-penyakit, seperti misalnya Maria Magdalena yang dibebaskan dari tujuh roh jahat. Dengan demikian wanita-wanita ini telah mengalami kasih karunia Yesus dalam hidup mereka. Mereka bukan hanya mengikuti Yesus dalam pelayanan pewartaan Injil, melainkan setia mengikuti-Nya sampai akhir hidup-Nya. Maria Magdalena dicatat oleh keempat penginjil sebagai wanita yang pergi ke kubur Yesus pada hari ketiga setelah wafat-Nya. Yesus yang bangkit bahkan pertama kali menampakkan diri kepadanya. Yohana dicatat oleh penginjil Lukas sebagai orang yang bersama dengan Maria Magdalena di hari bersejarah itu.

Ada beberapa hal dapat disimpulkan dari perikop yang singkat ini. Pertama adalah hubungan antara pelayanan dan uang. Tidak bisa disangkal bahwa pelayanan membutuhkan dana, bahkan pelayanan Yesus sekali pun dilaksanakan dengan ketersediaan dana. Sayangnya pelayanan sering salah mengelola dana; di zaman Yesus Yudas dikisahkan “sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.” (Yoh 12:6). Maka, pelayanan perlu diatur dengan tata layan keuangan dan harta benda yang transparan dan akuntabel. Pelayanan pun ternyata menjadi mudah kalau ada orang-orang yang mau bergotong royong.

Hal kedua yang yang dapat direnungkan dari teks ini adalah mengenai peran wanita dalam pelayanan. Di zaman Yesus wanita adalah warga kelas dua di bawah pria. Penginjil Lukas mengisahkan bagaimana Yesus mengangkat derajat kaum wanita. Dalam kidung pujiannya Bunda Maria berseru bahwa “Ia (Allah) telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya.” (Luk 1:48). Yesus pun sangat mendukung peran wanita dalam pelayanan. Hal ini tetap dipertahankan dalam kehidupan umat. Di Filipi Paulus dibantu oleh Lidia seorang pengusaha tekstil (Kis 16:14-15). Dalam penutup suratnya kepada jemaat di Roma (Rom 16:1-16) Paulus menyebut nama beberapa orang wanita: Febe, Priskila isteri Akwila, Maria, dll. Perikop ini adalah sebuah kesaksian bahwa Allah mengenal semua pengikut-Nya dan Dia menghargai devosi dan pelayanan mereka semua: baik pria maupun wanita, baik kaya maupun miskin. Dalam syahadat iman kita mengakui empat sifat Gereja: satu, kudus, katolik, dan apostolik. Gereja yang katolik adalah gereja yang terbuka dan tertuju kepada siapa saja. Gereja yang katolik tentu tidak akan membedakan pria dan wanita, atau kaya dan miskin. Inilah sifat pelayanan yang multidimensional.

Wanita-wanita Melayani Rombongan Yesus dengan Kekayaan Mereka

Maria Magdalena Dibebaskan dari Tujuh Roh Jahat